RSS

Category Archives: sajak dan puisi suara hati rakyat

Apakah hukum indonesia seperti pisau?? (sebuah dialog hati kecil)

Seperti apakah hukum di negeri ini?  Ini adalah pertanyaan yang muncul di benakku,aku heran hukum di nagara ini yang konon negara ini adalah negara hukum;

Dan inilah jawaban serta kenyataan yang saya harapkan:Ya kalau negara ini adalah negara hukum tentunya pelaksanaan hukumnya harus adil bersih dan transparan .

TETAPI IRONISnya kenyataan tersebut bertolak belakang dengan realita hukum di negara indonesia kita ini yang konon adalah negara hukum,Karena sudah terbukti bahwa hukum dinegeri ini selalu memihak kepada pihak atas dan hukum di negara ini dapat dibeli dengan harga bisa nego dan kalau diibaratkan hukum di negeri kita ini bak sebuah pisau yang tajam dibawah dan tumpul diatas .

ya Allah apa yang harus kita perbuat apakah kita harus menggunakan hukum alam, atau apakah kita harus menggunakan hukum karma untuk mengganjar orang-orang yang selalu berbuat licik,serta orang-orang yang tega menjual hukum di negeri ini demi kepentingannya sendiri.                                                          ya Allah jika boleh hamba meminta jika besok kami telah tiada serta anak cucu kita telah besar semoga hukum serta keadilan dapat mereka rasakan serta nikmati.

Dan semoga ketidak adilan ini cukup sampai disini dan semoga keadilan bisa menjadi milik kita bersama tidak hanya menjadi milik perorangan saja dan semoga hukum di negeri ini mendapat lebel tidak dijual belikan,agar tidak ada orang yang bisa membeli hukum dinegeri ini.

 
3 Comments

Posted by on January 25, 2010 in sajak dan puisi suara hati rakyat

 

CICAKKU SAYANG jangan takut sama buaya,kami slalu bersamamu (karena kamu sangat berarti bagiKU)

Kamu memang kecil tapi kamu berati juga bagiku

Kamu berjasa bagiku karena kamu suka menangkap serta meringkus para nyamuk-nyamuk yang menyedot darah negeri ini

Berkat kamu rakyat serta negeriku bebas dari DB(Demam Berduit)

Bekat kamu juga rakyat serta negeriku bebas dari Malaria(MALAm-malam caRI uAng)karena malam hari nyamuk gemar sekali mencuri darah rakyat negeri ini

Tapi aku dengar berkat aksi serta keberanianmu dalam menangkap para nyamuk-nyamuk tersebut kamu mendapat serangan para Buaya-buaya yang hidup di rawa pemerintah,aku yakin para nyamuk penyebab penyakit negeri ini bersembunyi di ketiak para buaya

Tapi kami rakyak indonesia berjanji akan menangkap serta meringkus para buaya-buaya yang hidup  di rawa pemerintah agar negri bebas dari onar para buaya…..

 
 

Kata hati si pengadil

Tunduk dan menyerah dengan ketidakadilan bukanlah sifatku.

Aq rela mati!! aq rela hidup dalam ancaman serta hasutan orang yang ingin membeli

Hukum dinegeri yang konon katanya adalah negeri hukum…

Bahkan aku harus tega menghukum temanku sendiri

bahkan sodara serta sanak familykupun harus aku relakan demi tegaknya hukum di negeri ini

Aku tak ingin pandang bulu aku tak ingin hukum di negeri ini dapat dibeli dengan Cuma-cuma…..

disetaip acara sidang akupun harus berani mengetokkan palu sanksi atas hukuman…

Maafkan temanku jika aku tega kepadamu…

Karena ini adalah tugasku dan ini adalah ketentuan hukum yang tidak boleh di langgar

Karena aku tidak ingin jika negeri ini hancur di gerogoti oleh para penguasa serta orang yang berduit yang seenaknya membeli hukum di negeri ini…..

Semoga kau rela serta tak dendam padaku…

 
 

Curhat seorang algojo pengeksekusi hukuman mati

Ya Allah ampunilah dosa hamba, hamba membunuh bukan karena hawa nafsu hamba

Dan hamba membunuh bukan karena bisikan syetan yang terkutuk

Pedang ini kuhunuskan kesetiap kepala orang bukan karena hamba ringan tangan

Bukan karenahamba kejam

Bukan karena hamba buta hati

Tapi apa daya hamba hanya menjalankan perintah dan inilah tugas hamba

Ya Allah jika memang hamba berdosa maka ampunilah dosa hamba, serta tuntunlah hamba kejalan yang engkau ridhai.

 
3 Comments

Posted by on January 25, 2010 in sajak dan puisi suara hati rakyat

 

Mengapa mereka lebih mementingkan hak dari pada kewajiban??? (sebuah tanya si hati kecil)

Waduh repot juga ya!! Kalau mereka yang duduk di kursi pemerintah lebih semangat dalam membela Hak daripada Kewajiban,contoh saja kalau ada bencana walaupun rumah serta fasilitas umum rakyat hancur pemerintah cuma cepat memberi janji saja bahwa merintah akan segera memperbaiki sarana atau fasilitas buat masyarakat!! Tapi kenyataanya prosesnya sangat alot serta lambat sekali……

sampai-sampai rakyat terlantar begitu saja.

Tapi….!!  giliran mereka mendengar kabar akan mendapat mobil dinas baru serta akan mendapat rumah dinas baru mereka lebih cepat dan giat dalam memperjuangkannya.

Apakah mereka telah lupa terhadap Janji mereka terhadap rakyat ya……..???

Atau mereka harus mendapat diklat pelajaran ppkn tentang Hak dan Kewajiban lagi agar mereka lebih memprioritaskan kewajiban daripada Hak???

 
 

Bagai negeri tak bertuan (sebuah tanya dan ironi)

Jika kutengok rakyat di negeri yang katanya kaya akan sumber daya alam Hatiku terasa terenyuh walaupun luasnya hamparan padi yang menguning bagaikan emas yang bertangkai tapi kenapa masih ada saja rakyat yang kelaparan dimanakah pemimpin negeri ini??

Jika kuintip isi perut bumi ini maka takkan habis minyak di perut bumi ini walapun banyak sekali perusahaan asing yang numpang  mengisi minyak ke kapal-kapal tengker mereka. Tapi kenapa negeri ini sering mengalami kelangkaan BBM

Walaupun banyak hamparan gunung emas. Tapi kenapa banyak sekali wajah yang berhiaskan kesusahan

Walapun negeri ini kaya akan rempah-rempah. Tapi kenapa masih banyak rakyat yang masak serta makan haya berbumbukan garam saja

Walaupun negeri ini adalah negeri yang memiliki agama. Tapi dimana akhlak mereka kekejaman serta kajahatanlah santapan dimedia masa kita sehari-hari

Kemanakah tuan negeri ini !!

Dimanakah tuan negeri ini !!

Mengapa dia lantarkan alam dan bumi ini !!

Mengapa dia biarkan rakyatnya hidup dalam perhiasan kesusahan !!